Pemodelan Jaringan Distribusi Air Bersih
Pemodelan bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis sistem distribusi air bersih di kawasan perkotaan dan pedesaan menggunakan perangkat lunak EPANET. Pemodelan ini mencakup digitalisasi peta jaringan pipa, identifikasi titik sumber dan pengguna, analisis tekanan dan aliran air, serta simulasi skenario perbaikan sistem distribusi. Hasil pemodelan digunakan untuk mendukung perencanaan teknis, efisiensi distribusi, dan peningkatan akses air bersih secara berkelanjutan.
Tags: EPANET, QEPANET, WaterGEMS
Analisis Jaringan Fasilitas
Analisis bertujuan untuk menganalisis keterjangkauan, efisiensi, dan konektivitas antar fasilitas penting menggunakan pendekatan jaringan spasial. Analisis ini melibatkan pemodelan rute optimal, analisis waktu tempuh, jangkauan pelayanan (service area), dan identifikasi hambatan akses berbasis data jalan dan demografi. Hasil analisis ini digunakan untuk mendukung perencanaan infrastruktur, kebijakan distribusi layanan publik, manajemen darurat, serta peningkatan aksesibilitas wilayah secara berbasis data geospasial.
Tags: ArcGIS Pro, QGIS
Prediksi Perubahan Penutupan Lahan
Prediksi bertujuan untuk memodelkan proyeksi perubahan tutupan lahan berdasarkan tren historis dan faktor-faktor penggerak perubahan spasial. Pemodelan ini memanfaatkan data citra satelit, analisis perubahan lahan multitemporal, serta algoritma pemodelan seperti CA-Markov, Random Forest, atau ANN untuk mensimulasikan skenario tutupan lahan di masa mendatang. Hasil prediksi divisualisasikan dalam bentuk peta spasial proyeksi, yang berguna untuk mendukung perencanaan tata ruang, konservasi sumber daya alam, dan pengambilan kebijakan berbasis data terhadap perubahan penggunaan lahan.
Tags: Molusce, Terrset, GeoFOS-FLUS, ArcGIS Pro, QGIS
Analisis Kemampuan Lahan
Analisis bertujuan untuk mengevaluasi potensi lahan dalam mendukung berbagai jenis penggunaan berdasarkan karakteristik fisik, kimia, dan lingkungan lahan. Analisis ini memanfaatkan data spasial seperti jenis tanah, kemiringan lereng, kedalaman efektif, drainase, serta data iklim, yang dianalisis menggunakan pendekatan evaluasi lahan dan sistem informasi geografis (SIG). Hasilnya berupa peta kemampuan lahan (land capability) dan peta kesesuaian lahan (land suitability) yang digunakan untuk perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan, optimalisasi pertanian, serta mitigasi degradasi lingkungan.
Tags: ArcGIS Pro, QGIS
Portofolio
GIS Analysis (Balai Arkeologi Provinsi Kalimantan Selatan, 2023)
Analisis Spasial Keterdapatan Batu Obsidian (Alat Batu Manusia Pra-Sejarah) di Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah.
Survei Geodetik (Semarang Barat, 2023)
Pengukuran Titik Kontrol Tanah untuk Orthorektifikasi Citra Satelit Resolusi Tinggi Pleiades-Neo (30cm), Semarang Barat.
Pemetaan Detail (Obyek Wisata Gua Cerme, 2024)
Pemetaan Ruang Dualitas Lanskap Karst untuk Geointerpretasi Kepemanduan Wisata Gua Cerme di Kabupaten Bantul.