by
it folkastudio
May 5, 2025
Mitigasi Bencana dan Kesiapsiagaan
Bencana datang tanpa peringatan, tapi dampaknya bisa diminimalkan dengan keputusan yang tepat. Dengan dukungan data geospasial, kami bantu membangun ketangguhan masyarakat—mempersiapkan diri sebelum bencana, merespons cepat saat terjadi, dan pulih lebih kuat setelahnya.
Analisis Dampak Bencana Alam
Analisis bertujuan untuk memetakan wilayah terdampak dan menilai tingkat kerusakan akibat bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan kebakaran hutan. Analisis ini mengintegrasikan data penginderaan jauh, data spasial kerentanan, serta laporan lapangan untuk menghasilkan peta sebaran dampak, klasifikasi tingkat kerusakan, dan estimasi populasi serta infrastruktur yang terdampak. Hasil analisis digunakan untuk mendukung respon tanggap darurat, perencanaan rehabilitasi, serta pengurangan risiko bencana berbasis data dan spasial.
Tags: QGIS, InaSAFE

Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah
Analisis bertujuan untuk memetakan tingkat kerentanan wilayah terhadap potensi gerakan tanah seperti longsor dan rayapan lereng. Analisis ini menggabungkan data spasial seperti kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, curah hujan, dan kondisi geologi untuk melakukan analisis spasial berbasis sistem informasi geografis (SIG). Analisis ini menggunakan metode pembobotan dan analisis spasial multikriteria, dihasilkan peta zonasi kerentanan yang menggambarkan tingkat risiko dari rendah hingga tinggi. Hasilnya digunakan untuk mendukung perencanaan tata ruang, mitigasi bencana, serta pengambilan keputusan dalam pembangunan wilayah berbasis kerentanan geologi.
Tags: ArcGIS Pro, QGIS

Analisis Bahaya Kebakaran Hutan
Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan wilayah dengan potensi bahaya kebakaran hutan berdasarkan kondisi biofisik dan iklim. Analisis ini mengintegrasikan data tutupan lahan, kelembapan vegetasi, suhu permukaan, curah hujan, dan aktivitas manusia menggunakan pendekatan spasial dan penginderaan jauh. Melalui pemodelan kerentanan dan pemetaan zonasi risiko, analisis ini menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk sistem peringatan dini, perencanaan mitigasi kebakaran, serta pengelolaan kawasan hutan secara berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan iklim.
Tags: ArcGIS Pro, QGIS, MaxEnt

Monitoring Perubahan Garis Pantai
Monitoring bertujuan untuk memantau dinamika perubahan garis pantai akibat erosi, akresi, dan faktor alami maupun aktivitas manusia. Monitoring ini menggunakan analisis citra satelit multitemporal, algoritma deteksi garis pantai, serta teknik statistik seperti DSAS (Digital Shoreline Analysis System) untuk menghitung laju perubahan garis pantai dari waktu ke waktu. Hasilnya berupa peta perubahan spasial, grafik laju pergeseran pantai, serta identifikasi zona kritis yang digunakan untuk mendukung perencanaan pesisir, mitigasi bencana abrasi, dan kebijakan adaptasi perubahan iklim di wilayah pesisir.
Tags: Google Earth Engine, ArcGIS Pro, QGIS, DSAS

Portofolio
GIS Analysis (Balai Arkeologi Provinsi Kalimantan Selatan, 2023)
Analisis Spasial Keterdapatan Batu Obsidian (Alat Batu Manusia Pra-Sejarah) di Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah.
Survei Geodetik (Semarang Barat, 2023)
Pengukuran Titik Kontrol Tanah untuk Orthorektifikasi Citra Satelit Resolusi Tinggi Pleiades-Neo (30cm), Semarang Barat.
Pemetaan Detail (Obyek Wisata Gua Cerme, 2024)
Pemetaan Ruang Dualitas Lanskap Karst untuk Geointerpretasi Kepemanduan Wisata Gua Cerme di Kabupaten Bantul.